Contoh kasus illegal contents

Contoh Kasus Belakangan ini marak sekali terjadi pemalsuan gambar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan cara mengubah gambar seseorang (biasanya artis atau public figure lainnya) dengan gambar yang tidak senonoh menggunakan aplikasi komputer seperti photoshop. Kemudian gambar ini dipublikasikan lewat internet dan ditambahkan sedikit berita palsu berkenaan dengan gambar tersebut. Hal ini sangat merugikan pihak yang menjadi korban karena dapat merusak image seseorang. Dan dari banyak kasus yang terjadi, para pelaku kejahatan ini susah dilacak sehingga proses hukum tidak dapat berjalan dengan baik.
Akhir-akhir ini juga sering terjadi penyebaran hal-hal yang tidak teruji kebenaran akan faktanya yang tersebar bebas di internet, baik itu dalam bentuk foto,video maupun berita-berita. Dalam hal ini tentu saja mendatangkan kerugian bagi pihak yang menjadi korban dalam pemberitaan yang tidak benar tersebut, seperti kita ketahui pasti pemberitaan yang di beredar merupakan berita yang sifatnya negatif.
Biasanya peristiwa seperti ini banyak terjadi pada kalangan selebritis, baik itu dalam bentuk foto maupun video. Seperti yang dialami baru-baru ini tersebar foto-foto mesra di kalangan selebritis, banyak dari mereka yang menjadi korban dan menanggapinya dengan santai karena mereka tidak pernah merasa berfoto seperti itu. Ada juga dari mereka yang mengaku itu memang koleksi pribadinya namun mereka bukanlah orang yang mengunggah foto-foto atau video tersebut ke internet, mereka mengatakan ada tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab melakukan perbuatan tersebut. Ada juga yang mengaku bahwa memang ponsel atau laptop pribadi mereka yang didalamnya ada foto-foto atau video milik pribadi hilang, lalu tak lama kemudian foto-foto atu video tersebut muncul di internet.
Yang menarik dari Hukuman atau sangsi untuk beberapa kasus seseorang yang  terlibat dalam ‘Illegal content’ ini ialah hanya penyebar atau yang melakukan proses unggah saja yang mendapat sangsi sedangkan yang mengunduh tidak mendapat hukuman apa apa selain hukuman moral dan perasaan bersalah setelah mengunduh file yang tidak baik.


Dampak negatif dari maraknya peredaran ilegal content di dunia maya dapat dilihat dari salah satu contoh kasus yang terjadi di inggris baru-baru ini, seperti yang dilansir oleh viva news.com yaitu generasi muda inggris bahkan anak-anak sekolah dasar telah saling bertukar content-content ilegal, hal ini tentu sangat mencemaskan para orangtua dan para pendidik. Tidak hanya diinggris saja dampak negatif dari peredaran ilegal content di dunia cyber ini sendiri telah sampai ke indonesia.
Di Inggris, setiap hari ada 15 murid yang dikeluarkan dari sekolah karena melakukan pelecehan seksual melalui Internet. Yang lebih mencengangkan, tindakan itu dilakukan oleh murid-murid SD alias sekolah dasar.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa setiap tahun lebih dari 3.000 anak-anak mengalami pelanggaran seksual, seperti intimidasi, penyerangan, dan pelecehan seksual. Akibatnya,
banyak dari korban merasa depresi dan ingin bunuh diri.
Meningkatnya aktivitas seksual di masyarakat, diduga kuat karena sangat terbukanya akses pornografi di dunia maya. Terlebih lagi, banyak murid-murid sekolah yang hari ini memiliki ponsel cerdas, dan bebas menggunakan tanpa ada pengawasan.

Yang menarik dari Hukuman atau sangsi untuk beberapa kasus seseorang yang  terlibat dalam ‘Illegal content’ ini ialah hanya penyebar atau yang melakukan proses unggah saja yang mendapat sangsi sedangkan yang mengunduh tidak mendapat hukuman apa apa selain hukuman moral dan perasaan bersalah setelah mengunduh file yang tidak baik.